Sistem Saraf

Halo readers, pada kali ini saya akan memberi sedikit pengetahuan tentang sistem saraf. Ok, kita langsung aja.. semoga hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama yang mau UN 2015. Selamat berjuang ya!!!

Sistem saraf adalah bagian tubuh yang berfunsi melakukan pengaturan kegiatan tubuh dengan cara mengirimkan pesan - pesan rangsang atau impuls saraf tanggapan atau reaksi.

Fungsi sistem saraf sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi diluar tubuh atau alat penghubung antara tubuh dengan dunia melalui indera, sebagai alat pengatur atau alat pengendali tanggapan terhadap keadaan sekitar, mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja secara teratur sesuai dengan fungsinya.

Sel Saraf

Jaringan saraf merupakan jaringan komunikasi yang tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron memiliki tiga bagian yaitu badan sel, dendrit, dan neurit (akson).

Fungsi - fungsi dari bagian neuron yaitu
1. Dendrit, fungsinya adalah meneruskan rangsang (impuls) saraf menuju badan sel saraf.
2. Neurit atau Akson, fungsinya adalah meneruskan impuls dari badan sel yang satu ke dendrit saraf yang lain. Didalam neurit terdapat neurofibril. Neurofibril adalah benang - benang halus yang terdapat didalam neurit.
3. Selubung Meilin, fungsinya adalah pelindung neurit karena selubung meilin membungkus neurit.
4. Sel Schwann, fungsinya adalah membentuk jaringan untuk menyediakan makanan bagi neurit.
5. Nodus Ranvier, fungsinya adalah mempercepat penyampaian rangsang

Neuron memiliki 3 macam, yaitu :
1. Neuron sensorik, fungsinya meneruskan rangsang dari resptor ke saraf pusat yang berupa otak dan sumsum tulang belakang.
2. Neuron Motorik, fungsinya adalah membawa rangsang dari saraf pusat ke efektor yang berupa otot dan kelenjar.
3. Neuron Konektor, fungsinya meneruskan rangsang dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat. Terimakasih....